SSIC Tetapkan SPAM Masuk Lima Besar Usulan Investasi Terbaik di Sulsel
Makassar, Sulawesi Selatan — Proyek pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kembali mencuri perhatian. Dalam gelaran South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025, proyek SPAM berhasil masuk dalam lima besar usulan investasi terbaik di Provinsi Sulawesi Selatan.
Pengakuan tersebut diumumkan pada sesi pemaparan dan penilaian akhir yang digelar di Makassar, Senin (7/7/2025). Proyek SPAM dinilai memiliki nilai strategis tinggi, keberlanjutan jangka panjang, serta dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“SPAM dinilai unggul karena menjawab kebutuhan dasar masyarakat, memperkuat infrastruktur layanan publik, dan memiliki potensi kerja sama investasi jangka panjang,” ujar Ketua Tim Penilai SSIC, Dr. Fadli Anshar.
Proyek Prioritas dengan Nilai Investasi Menjanjikan
Dalam pemaparannya, proyek SPAM yang diajukan mengusung konsep pengelolaan air berbasis teknologi ramah lingkungan, dengan target pelayanan untuk lebih dari 250.000 jiwa di beberapa kabupaten/kota. Nilai investasi yang ditawarkan mencapai ratusan miliar rupiah, dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Selain menjawab tantangan ketersediaan air bersih, proyek ini juga dinilai mendukung agenda pembangunan hijau dan ketahanan iklim yang sedang digalakkan pemerintah provinsi.

Baca juga: Pemkot Parepare Genjot SPIP, Wali Kota Tasming Hamid Targetkan Kembali ke Level 3
“Ketersediaan air bersih adalah isu strategis. SPAM bukan hanya proyek infrastruktur, tapi juga investasi sosial jangka panjang,” tambah Fadli.
Saingan Ketat, Tapi SPAM Unggul karena Dampak Sosial
SSIC 2025 mempertemukan lebih dari 30 proposal investasi dari berbagai sektor, mulai dari pertanian, energi, pariwisata, hingga manufaktur. Meski bersaing ketat dengan proyek-proyek komersial lain, SPAM tetap menonjol karena menyentuh langsung kebutuhan dasar warga.
“Kami sangat bangga, karena proyek ini adalah contoh nyata bagaimana sektor publik dan investor bisa bekerja sama untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal Sulsel, Andi Zulkarnaen.
Daya Tarik Investor Internasional
Proyek SPAM kini tengah masuk dalam tahap penjajakan minat investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dalam forum SSIC, sejumlah delegasi dari Jepang, Singapura, dan Uni Eropa menyatakan ketertarikan awal untuk mengetahui lebih lanjut potensi teknis dan kelayakan proyek.
Dinas Penanaman Modal juga berencana membawa proyek ini ke ajang promosi investasi berskala nasional, seperti Indonesia Investment Forum dan Regional Investment Coordination Board Meeting.
Penutup: SPAM, Antara Infrastruktur dan Harapan Hidup Layak
Dengan masuknya proyek SPAM dalam lima besar SSIC 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan komitmennya dalam mendorong investasi yang berorientasi pada kebutuhan dasar, inklusi sosial, dan pembangunan berkelanjutan.
Ke depan, proyek ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang investasi semata, tetapi juga simbol hadirnya negara dalam menjamin hak dasar atas air bersih bagi seluruh warganya.
“Investasi sejati adalah yang menghidupi dan memberdayakan,” pungkas salah satu panelis SSIC.