Pare Pare – Warga Keluhkan Jalan Petta Unga Parepare Berlubang Picu Kecelakaan. Kondisi Jalan Petta Unga, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), makin memprihatinkan.
Jalanan yang dipenuhi lubang menganga memicu kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Pantauan detikSulsel di lokasi, Rabu (22/10/2025), terdapat 7 lubang menganga di jalan menuju Pasar Lakessi itu. Lebang di sepanjang jalan itu memiliki kedalaman sekitar 15 sentimeter. “Satu minggu yang lalu ada anak-anak yang jatuh naik motor. Agak kencang baru masuk lubang ban motornya,” kata salah seorang warga bernama Mubarak di lokasi kepada detikSulsel.
Lubang di jalan tersebut tergenang air saat hujan. Warga pun memasang penanda di beberapa lubang agar pengendara yang melintas bisa menghindarinya. Jalanan yang dipenuhi lubang menganga memicu kecelakaan lalu lintas (laka lantas). “Iya semoga cepat diperbaiki. Jangan sampai ada lagi yang jatuh kasihan,” ujarnya. Pengendara motor tampak melintas di pinggir asal karena menghindari lubang. Mereka juga memperlambat laju kendaraannya.
“Satu minggu yang lalu ada anak-anak yang jatuh naik motor. Agak kencang baru masuk lubang ban motornya,” kata salah seorang warga bernama Mubarak di lokasi kepada detikSulsel.
Baca Juga : Lantik 134 Pejabat, Tasming Hamid: Jabatan Adalah Amanah, ASN Harus Tunjukkan Integritas & Kinerja

Mubarak mengatakan, jalan itu sudah lama rusak dan tidak kunjung diperbaiki. Dia berharap Pemkot segera memperbaiki agar tidak memakan korban lagi. Dia mengakui Jalan Petta Unga sudah mengalami kerusakan berat. Sementara APBD hanya bisa dialokasikan untuk perbaikan jalan skala kecil. “Iya semoga cepat diperbaiki. Jangan sampai ada lagi yang jatuh kasihan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Parepare, Widin Wijaya mengatakan belum ada anggaran untuk perbaikan Jalan Petta Unga. Dia mengungkapkan, jalan sepanjang 2 kilometer itu butuh anggaran sekitar Rp 29 miliar. “Tidak ada (perbaikan). Belum ada pengusulan untuk IJD (Infrastruktur Jalan Daerah). Tetapi yang turun anggarannya Jalan Tasiso sama Lanyer. Sementara dikerja sekarang,” katanya.
Widin mengungkapkan, jalan itu bisa diperbaiki tahun depan dengan menunggu anggaran dari pemerintah pusat. Sebab perbaikan jalan itu tidak bisa memakai APBD Parepare. “Iya, ke pusat. APBD tidak bisa. Iya tahun 2026 (baru bisa diperbaiki),” imbuhnya. Dia mengakui Jalan Petta Unga sudah mengalami kerusakan berat. Sementara APBD hanya bisa dialokasikan untuk perbaikan jalan skala kecil.
“Iya hancur sekali mi itu Petta Unga. Kalau anggaran rutin di APBD cuma bisa tambal jalan yang skala kecil,” ujarnya. Widin berharap, pemerintah pusat bisa mengucurkan anggaran perbaikan jalan di tahun 2026. Sehingga jalan rusak di Parepare bisa diperbaiki. “Mudah-mudahan turun lagi anggarannya untuk Petta Unga,” pungkasnya.





